Greeting

.::Selamat Datang di Blog Karang Taruna Indonesia "Bina Remaja" Pengadang Kec. Praya Tengah Kab. Lombok Tengah::.

Sabtu, 07 April 2012

Profil Organisasi KTI "Bina Remaja" Pengadang

A. Dasar Pemikiran

Organisasi Pemuda dalam wadah Karang Taruna “ Bina Remaja “ Desa Pengadang sebagai organisasi sosial merupakan wadah pemberdayaan dan pengembangan generasi muda yang tumbuh berlandaskan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat di desa, terutama dalam kegiatan-kegiatan yang dapat mendatangkan manfaat dan kontribusi positif terhadap masa depan pemuda secara umum, baik kegiatan dalam bidang sosial keagamaan, politik, pendidikan, budaya, ekonomi, olah raga dan seni.
Perlu dipahami bahwa untuk masa-masa mendatang, dengan semakin meningkatnya kompleksitas permasalahan yang dihadapi generasi muda, mereka dituntut untuk lebih meningkatkan dan mempertajam upaya yang dilakukan dalam mencapai tujuan hidup. Oleh karena itu persatuan pemuda yang kami bina harus dikelola secara profesional dan mandiri agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan dan mengurangi pengangguran yang mengakibatkan hal-hal negatif. Hal ini karena masa remaja dan atau pemuda adalah masa-masa yang sangat tepat untuk melakukan penanaman jiwa kreatif, mandiri, bertanggungjawab dan mampu berpikir cerdas. Di samping itu, masa remaja/pemuda juga diyakini sebagai masa yang penuh tantangan sekaligus peluang. Tantangan oleh realitas lingkungan yang sering memberikan peluang untuk bersantai ria dan kumpul dengan sesama pemuda, yang ini kerapkali menimbulkan akses negatif dan pemborosan hidup. Dikatakan peluang, karena masa ini adalah momentum terbaik untuk meneguhkan identitas diri kepada masyarakat dan lingkungannya.
Dalam kerangka menjawab tantangan dan persoalan di masa kini dan mendatang, bahkan telah menjadi kebutuhan obyektif pemuda saat ini, maka sangat mutlak masyarakat, khususnya pemuda melakukan langkah-langkah secara profesional dengan mendayagunakan segenap potensi dan daya dukung yang tersedia melalui berbagai kegiatan maupun melakukan usaha praksis sosial kepemudaan di berbagai di bidang yang dimaksud di atas sehingga organisasi pemuda ini dapat bermakna bagi kesejahteraan warga desa pada umumnya dan masyarakat Desa Pengadang secara keseluruhan.
Organisasi pemuda, apapun namanya adalah wadah para generasi muda untuk mengembangkan bakat, minat, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki masing-masing melalui berbagai kegiatan di berbagai bidang dalam kehidupan ini. Harapan bangsa adalah pemuda. Inilah adagium yang kerapkali didengungkan para pendiri bangsa ini. Ini artinya, di pundak pemuda seluruh harapan dan cita-cita luhur bangsa maupun agama ini dilimpahkan. Baik buruknya kondisi kehidupan bangsa dan agama di masa depan dapat diprediksikan dari kesiapan pemuda saat ini. Oleh karena itu, adanya sebuah wadah organisasi pemuda sebagai wahana transformasi kegiatan dan pemberdayaan para pemuda di tengah masyarakat kita adalah keniscayaan.
            Karang Taruna “Bina Remaja” Desa Pengadang merupakan pengejawantahan dari cita-cita luhur bangsa dan agama untuk membina generasi yang siap bekerja sama dan memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. Pengelolaan yang efektif dan efisien serta profesional dalam sebuah organisasi sangat menentukan perkembangan dan kemajuan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, usaha-usaha pembinaan olah raga dan seni, pelaksanaan lomba kreativitas dalam bidang sosial keagamaan, training-training usaha produktif, dan pemberdayaan organisasional pemuda/remaja merupakan amanah yang harus senantiasa diemban Karang Taruna “Bina Remaja”.

B. Tujuan
a.    Membina dan mengembangkan kesadaran kritis pemuda untuk membangun desa dengan kegiatan yang bersifat kepemudaan;
b.    Menciptakan kerjasama yang baik dalam pelaksanaan kegiatan untuk memberdayakan generasi muda desa sehingga terhindar dari perbuatan-perbuatan negatif akibat pengangguran;
c.    Mewujudkan peran aktif pemuda-pemudi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan di lingkungan desa dan sekitarnya.
d.    Memelihara, mengkoordinir, dan mengelola secara profesional kegiatan-kegiatan di bidang olah raga dan seni para pemuda secara kontinue.

C. Visi
ü        Terwujudnya pemuda yang cerdas, kritis, dan peka dalam membangun dan mengembangkan masyarakat dan lingkungannya.

D. Misi
ü Membina dan mengembangkan kesadaran pemuda mengenai masalah-masalah sosial kemasyarakatan saat ini;
ü  Membina kesadaran kritis yang berkenaan dengan eksistensi pemuda dan peran profesional, kreatif dan inovatif dalam pembangunan;
ü  Mengembangkan segenap Sumber Daya Pemuda yang mau berjuang dalam bidang sosial-keagamaan, pendidikan, ekonomi, olah raga dan kesenian.

E. Bentuk Kegiatan
1.    Pembinaan dan Pemberdayaan Pemuda
Program ini ditujukan untuk melakukan program peningkatan kualitas atau kapasitas yang harus dimiliki seorang pemuda secara khusus, dan bagi organisasi kepemudaan secara umum. Melalui kegiatan-kegiatan bimbingan dan pelatihan, para pemuda diharapkan mampu mengeksplorasi bakat, minat, dan kemampuannya dalam lingkup sosial kemasyarakatan. Partisipasi aktif pemuda dalam konteks negara maupun agama inilah yang akan menentukan maju tidaknya suatu komunitas atau masyarakat dalam meraih program-program pembangunan.
2.    Publikasi dan Wahana Informasi Masyarakat & Pemuda
Pelaksanaaan program dalam lingkup kegiatan ini adalah bagian utama dari hak setiap warga negara, termasuk para pemuda untuk mendapatkan informasi terkait dengan permasalahan-permasalahan dalam suatu bangsa atau daerah. Dengan input informasi yang diakses, maka setiap pemuda akan mendapatkan wawasan dan pemahaman yang tepat untuk selanjutnya diharapkan dapat merencanakan dan melaksanakan bentuk-bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi kebutuhan mereka.
3.    Pembinaan Kepemimpinan
Tidak bisa dipungkiri bahwa aspek kepemimpinan dalam suatu wadah organisasi, lembaga atau institusi sosial menjadi sangat relevan dalam kehidupan ini. Kepemimpinan adalah ketrampilan tertentu yang melekat dalam setiap individu untuk dapat mempengaruhi orang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang direncanakan. Dengan demikian, wadah Karang Taruna yang didesain untuk membina dan melahirkan jiwa-jiwa kepemimpinan para pemuda diharapkan dapat tumbuhkembangkan melalui kegiatan-kegiatan seremonial kepemudaan maupun kemasyarakatan.
4.    Pembinaan Kegiatan Seni, Olah Raga, Keorganisasian, dan Keagamaan
Menjadi kewajaran bagi setiap orang, khususnya para pemuda menyalurkan ide, hobi, bakat maupun minatnya di tengah masyarakat. Dengan wadah Karang Taruna inilah, maka koordinasi dan pengelolaan kegiatan kepemudaan, terutama dalam kegiatan yang mengarah pada seni, olah raga maupun kegiatan keagamaan mutlak diperlukan. Fungsi sebuah organisasi, wadah, institusi sosial, atau suatu lembaga adalah untuk mengelola sebuah kegiatan atau program kerja tertentu agar mencapai tujuan yang direncanakan. Kegiatan-kegiatan kepemudaan, di samping memerlukan sumber daya dari setiap pemuda, tetapi memerlukan sumber dana yang dapat dikelola secara profesional, efektif dan efesien.


F. Implementasi Kegiatan
1. Pelatihan dan Bimbingan Keorganisasian
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatan sumber daya pemuda dalam menghadapi tantangan sekaligus tuntutan kondisi masyarakat di manapun, di mana organisasi sosial kemasyarakatan, baik formal maupun informal adalah kebutuhan untuk mensukseskan program-program tertentu. Dengan demikian, ketrampilan dan kemampuan dalan berorganisasi menjadi kebutuhan mutlak. Di sinilah signifikansi pelaksanaan kegiatan pelatihan dan bimbingan keorganisasian ini menjadi unsur yang harus digalakkan para pemuda. Kegiatan ini diharapkan juga sebagai bekal untuk melakukan regenerasi kepengurusan yang sangat wajar dalam sebuah organisasi.
2. Pelaksanaan Lomba-Lomba Seni & Olah Raga
Dalam rangka meningkatkan dan memberdayakan generasi muda tumbuh atas dasar kesadaran dan tanggung jawab, di dalam menjawab persoalan dan kebutuhan objektif, para pemuda sangat perlu untuk melakukan langkah-langkah secara tepat dan profesional dengan mendayagunakan potensi yang ada yaitu di bidang seni dan olah raga. Hal ini sekaligus untuk membangkitkan bakat dan minat serta percaya diri kelompok pemuda melalui momentum pertandingan yang dilakukan, baik di dalam lingkungan desa (internal) sendiri maupun keluar desa (eksternal).
3. Memeriahkan Kegiatan Hari-hari Besar Keagamaan
Peran pemuda dalam konteks sosial kemasyarakatan inilah yang meniscayakan mereka untuk terlibat aktif dan langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial keagamaan. Di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan, peran pemuda telah menjadi penggerak utama yang dipercaya masyarakat untuk melaksanakan kegiatan dalam even-even hari-hari besar keagamaaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Maulidan, Tahun Baru Islam, dan lain sebagainya. Hal ini diperlukan, karena dalam kegiatan inilah masyarakat bisa menilai sejauhmana kemampuan dan kesiapan pemuda dalam memperjuankan nilai-nilai sosial keagamaan. Nilai-nilai atau spirit keagamaan ini akan sangat menentukan kualitas mental pemuda dalam mengarungi kehidupan ini, baik sekarang maupun di masa mendatang.
4. Pendidikan Kewirausahaan
Pemikiran yang berkembang sejak lama di kalangan internal pengurus Karang Taruna terhadap realitas  keterbatasan sumber dana dan kuantitas pemuda pengangguran maupun keluarga miskin yang bertambah di desa Pengadang pada khususnya, adalah dengan melakukan suatu ide pembentukan dan pengembangan usaha ekonomi produktif dan pemberian ketrampilan khusus bagi para pemuda. Usaha ekonomi produktif misalnya akan sangat membantu perjuangan dalam merealisasiakn kontinuitas kesejahteraan bagi pemuda yang berlatar belakang keluarga yang tidak mampu. Apa yang dicita-citakan pemuda  ini juga telah menjadi keinginan dan harapan aparatur desa setempat dan masyarakat sekitar pada umumnya.
5. Penerbitan media informasi dan publikasi
Dalam kerangka pemberdayaan dan media informasi serta publikasi kegiatan, maka pembuatan newsletter atau mading sangat diperlukan agar para pemuda semakin cerdas dan paham dengan berbagai persoalannya. Tujuan yang ingin dicapai dalam kerangka kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan bakat menulis serta menyampaikan aspirasi yang bersifat kepemudaan melalui media yang cerdas dan mencerdaskan. Partisipasi para pemuda sangat diharapkan guna mempersiapkan mereka menjadi generasi unggul di masa mendatang.








Lampiran

STRUKTUR ORGANISASI KARANG TARUNA
“BINA REMAJA” DESA PENGADANG
 


I.  PELINDUNG                                            : Kepala Desa Pengadang
II. PENGURUS                                             :
·         Ketua                                                 : Hamdan, S.H.I, M.A.
·         Wk. Ketua                                          : Abd. Al-Makki, S.Ag
·         Sekretaris                                          : Hartawan S.
·         Bendahara                                        : M. Zulsaptodi, S.Pd

III. SEKSI-SEKSI
1. Sie. Sekretariat                                   : Khilalul Khairi, S.Ag
2. Sie. Pendidikan                                 : Adhim Dimiati, SHI
3. Sie. Keagamaan                                : ----------------------------
4. Sie. Seni dan Olah Raga                 : Farid Nur Ma'ruf, S.Pd
5. Sie. Usaha Ekonomi                         : L. Fahrurrozi, ST
6. Sie. Pemberdayaan Perempuan    : Eka Susilawati, SE


KARANG TARUNA “BINA REMAJA” PENGADANG
DESA PENGADANG KECAMATAN PRAYA TENGAH

PERENCANAAN KEGIATAN MASING-MASING SEKSI

1.      Seksi Kesekretariatan/Perlengkapan
a.      Penataan Sekretariat antara lain :
-          Papan struktur
-          Pengarsipan
-          Lemari, dll

2.      Seksi Pendidikan/Keagamaan
a.      Yasinan akbar & Tanya jawab
b.      Kegiatan hari besar agama
c.       dll

3.      Seksi Seni & Olah Raga
-    Penyelesaian Lapangan voly
-    Pelatihan seni dan dekorasi
-    Pelatihan seni bela diri
-    dll

4.      Seksi Usaha/UEP
-          Peningkatan usaha kerajinan ketak
-          Peningkatan usaha souvenir
-          dll

5.      Seksi Kewanitaan
-          Pelatihan tata boga
-          Pelatihan menjahit dan border
-          Pelatihan tata rias
-          dll



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share