Desa Pengadang merupakan salah satu dari 10 desa/kelurahan yang berada di Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan salah satu desa dengan populasi terbanyak yakni mencapai 10.518 jiwa dengan rincian 5.295 jiwa laki-laki dan 5.223 jiwa perempuan per-Januari 2012 ini. Desa ini memiliki jumlah dusun terbanyak, yakni 17 dusun dengan 15 Posyandu. Adapun luas wilayah adalah 824,00 Ha (8. 240.000 M2).
Peta Wilayah Desa Pengadang |
Pada awalnya dulu, Pengadang merupakan dusun-dusun yang berada di wilayah Desa Jurang Jaler (Dusun Pengadang, Beraim, Jontlak, dan Jurang Jaler sendiri). Dengan demikian, berdasarkan beberapa catatan dan , ditemukan bahwa sejak tahun 1969 desa Pengadang telah memiliki pimpinan sebanyak 7 orang. Berikut ini nama-nama Kepala Desa Pengadang tersebut :
1) Drs. Mahsun (mulai dari Tahun 1969 s/d Tahun 1985)
2) Napiah (mulai dari Tahun 1985 s/d Tahun 1990)
3) M. Nasir, SH (mulai dari Tahun 1990 s/d Tahun 1997)
4) H. M. Syukri (mulai dari Tahun 1998 s/d Tahun 2006)
5) M. Hamdiana, S.Pd (Mulai dari Tahun 2007 s/d sekarang)
Secara geografis wilayah desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah terletak di wilayah bagian paling Utara dari Kecamatan Praya Tengah dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Darmaji
Sebelah Selatan : Desa Jurang Jaler
Sebelah Timur : Desa Beraim
Sebelah Barat : Desa Monggas
Pada sisi pertanian dan perkebunan, peruntukan untuk lahan adalah sebagai berikut :
a) Persawahan : 1280 Ha
b) Perkebunan : 24 Ha
c) Pemukiman : 270 Ha
d) Perkantoran : 10 Ha
e) Pasar : 4 Ha
f) Lapangan : 0,2 Ha
g) Pekuburan : 7 Ha
h) Lain-lain : 0,6 Ha
Pembagian wilayah di desa Pengadang dibagi dalam 15 Dusun definitif dan ditambah 2 dusun pemekaran, yakni :
1. Bundatu
2. Pengadang Utara
3. Pengadang Selatan
4. Sorong
5. Tambun
6. Montong Tanggak Utara
7. Montong Tanggak Selatan
8. Manjak
9. Bikan Pait
10. Regak
11. Embur Teres
12. Rangah
13. Lendang Kunyit
14. Sundawa
15. Banar
16. Batu Numpuk
17. Prentek
Pada sisi pendidikan, fasilitas pendidikan di Desa Pengadang tergolong maju dan terus mengalami peningkatan, baik sarana maupun prasarana terus ditingkatkan ketersediaannya yang tidak saja dari segi kuantitas tapi juga kualitasnya. Dalam hal ini partisipasi masyarakat juga terlihat semakin meningkat. Kesemuanya diharapkan akan dapat menunjang percepatan peningkatan mutu pendidikan tersebut. Pada tahun 2010, hampir di semua level pendidikan, mulai dari pra sekolah (TK dan RA) sampai dengan sekolah menengah atas (SMU, SMK, dan Madrasah Aliyah), terjadi peningkatan jumlah sekolah dan murid dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dikuantitatifkan, jumlah sarana pendidikan berjumlah 31 buah, mulai dari PAUD/TK sampai SMA/MA. Hal ini tentu berimplikasi pada juga dengan jumlah guru, sejak tahun 2010 hingga saat ini jumlah guru di hampir semua jenjang pendidikan terus mengalami peningkatan. Ini artinya, bahwa jumlah kaum terdidik di desa Pengadang meningkat signifikan, baik Sarjana (S 1), Magister (S 2) maupun Doktor (S 3).
Pada sisi pertumbuhan ekonomi dan bisnis, desa Pengadang dalam 10 tahun terakhir ini mengalami perkembangan ekonomi yang sangat signifikan. Hal ini dapat dilihat pada pesatnya jumlah pertokoan dan kuantitas bisnis/usaha yang marak dijalankan di desa pengadang. Maka tidaklah heran, bahwa desa Pengadang adalah pusat bisnis / perekonomian paling maju dan pesat di wilayah Kecamatan Praya Tengah dan sangat diperhitungkan di tingkat Kabupaten Lombok Tengah. Tumbuhkembangnya bisnis penggilingan padi, aktivitas pasar yang ramai, ruko yang kian bertambah kuantitas dan kualitasnya, pertumbuhan koperasi, kelompok-kelompok usaha pemuda, remaja masjid, maupun kelompok tani dan ternak telah menjadikan Pengadang menjadi desa perdagangan dan perekonomian. Jika dikuantitifkan, usaha penggilingan sebanyak 15 buah, Celluler dan HP sebanyak 10 buah, Usaha Dagang 72 buah, Bengkel 14 buah, Kelompok Tani 5 kelompok, Koperasi 4 buah, Kelompok Usaha 7 Kelompok Usaha, Penjahit 7 tempat, dan beragam usaha bisnis lainnya yang tumbuh dan berkembang sejalan dengan tingkat kemajuan perekonomian dan kreatifitas masyarakat.
Pada sisi kesejahteraan sosial, masyarakat desa Pengadang kian hari kian menunjukkan tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Letak geografis desa yang menjadi jalur utama transportasi Kopang - Praya dan menjadi Jalan Negara baru-baru ini telah menjadi pemicu masyarakat untuk kian kreatif dan semangat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Sisi kesejahteraan sosial ini ditandai dengan makin berkurangnya Keluarga Miskin, Wanita Rawan Sosial Ekonomi, Keluarga Rentan, Pengemis, Anak Terlantar, dan lain sebagainya yang menjadi indikator kesejahteraan sosial masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar